Kuil Yasaka

Kuil Yasaka menawarkan kesempatan luar biasa untuk berhubungan dengan sisi sejarah Jepang, terutama periode Heian (794-1185), ketika Jepang mulai mengembangkan gaya arsitektur asli.

Kuil (sebelumnya Kuil Gion) terletak di Kyoto, antara distrik Gion dan Higashiyama. Meskipun Yasaka adalah kuil utama di daerah tersebut, ada atraksi bersejarah lainnya di dekatnya, seperti kuil dan taman yang lebih kecil.

perayaan musim panas
Kuil ini paling terkenal dengan arsitekturnya yang kompleks dan Gion Matsuri (festival). Festival ini diadakan setiap tahun sepanjang bulan Juli, dengan parade khusus di Gion pada tanggal 17 dan 24 Juli. Festival ini menarik banyak turis dan mengubah pusat kota menjadi festival yang semarak dengan kedai makanan dan banyak wanita yang mengenakan kimono tradisional.

Awalnya, festival Gion muncul karena wabah penyakit dan sampar, yang menyebabkan banyak kematian di Kyoto selama musim panas itu. Membawa kuil mini melalui jalan-jalan dikatakan telah menyembuhkan epidemi ini, dan tradisi Festival Gion berlangsung sampai sekarang.

Kuil keindahan
Kuil Yasaka juga merupakan salah satu yang terbesar di Jepang dan mendewakan salah satu dewa terpenting dalam mitologi Jepang: Susanoo-no-mikoto. Dia adalah saudara dari dewi Amaterasu. Area taman kuil yang besar menjadi tempat kuil yang lebih kecil bernama Utsukushi Gozensha. Ini dikhususkan untuk Ichikishima-hime-no-mikoto, yang dikatakan sebagai wanita cantik. Ichikishima-hime-no-mikoto, juga dikenal sebagai Benten-sama, bukan hanya dewi kecantikan, tetapi juga seni pertunjukan, terutama musik dan nyanyian.

Hanya masalah waktu sampai kuil ini menjadi tempat kekuatan yang populer untuk kecantikan — petunjuk bagus mengapa kuil ini sering dikunjungi oleh wanita muda. Doa yang paling populer adalah untuk kulit yang sehat dan rambut yang berkilau. Setelah selesai sholat, saatnya untuk istirahat dan berjalan melalui jalan-jalan yang dipenuhi pohon sakura yang mengarah ke Taman Maruyama.

Taman Maruyama
Dekat dengan kuil adalah Taman Maruyama, taman yang mengesankan dengan kolam besar dan banyak jembatan. Pintu masuk dijaga oleh pohon sakura raksasa yang menangis.

Di musim semi, bunga sakura mengubah taman menjadi tempat yang sempurna untuk hanami (melihat bunga) otentik. Taman ini menawarkan pengalaman khas untuk menikmati kekayaan budaya masa lalu kuno Jepang. Setelah menghirup udara segar, Anda juga dapat berjalan keluar dari taman untuk menemukan diri Anda berada di area dengan jalan-jalan sempit dan rumah serta restoran Jepang kuno.

You may also like...

PAGE TOP