Amerika-mura

Menjadi Jepang, tudung Amerika ini menawarkan budaya Barat dengan sentuhan, dan memiliki beberapa orang terbaik yang menonton di kota.

Lingkungan yang sekarang berkembang pesat ini dulunya dipenuhi dengan gudang kosong dan tempat parkir. Ini mulai berkembang pada tahun 1969 ketika sebuah kafe trendi dibuka, menarik minat kaum muda dan seniman. Sekelompok teman memutuskan untuk membina komunitas mereka yang berkembang dengan memperluas lingkungan secara sengaja. Ada banyak gudang dan etalase untuk dipilih, dan mereka membuka toko dan mulai menjual produk yang masih dikenal di daerah tersebut; catatan, pakaian vintage, dan pernak-pernik unik. Banyak dari barang-barang ini diimpor dari Amerika dan masih langka di Jepang. Orang-orang mulai berbondong-bondong ke sana untuk merasakan pengalaman berbelanja yang unik dan suasana alternatif.

Pada tahun 80-an, lingkungan tersebut telah berkembang dan menarik banyak pengunjung. Media lokal menangkap dan mulai menyebut lingkungan Amerikamura, atau “Desa Amerika”, yang sering disingkat menjadi “Amemura”. Seni jalanan muncul, dan salah satu pendiri aslinya, Seitaro Kuroda, melukis “Damai di Bumi”, sebuah mural burung merpati besar yang masih dapat dilihat hingga saat ini.

Pada tahun 90-an, tempat itu menjadi arus utama dan perusahaan besar seperti Big Step dan OPA, kompleks perbelanjaan dengan toko menengah dan kelas atas, pindah. Memanfaatkan massa kritis budaya anak muda, klub, bar, dan bioskop dibuka dan jumlah toko berkembang menjadi lebih dari 2500.

Sankakukoen, atau Taman Segitiga, menjadi jantung lingkungan, dan digunakan untuk peragaan busana, pertunjukan musik langsung, dan sebagai tempat berkumpulnya para skater dan penari hip hop. Amemura masih menjadi tempat yang populer untuk bertemu orang dan berkumpul, serta menjadi pusat perayaan Halloween tahunan, saat orang berduyun-duyun ke Amemura dengan kostum yang seringkali keterlaluan.

Amemura tetap menjadi hotspot bagi kaum muda dan trendi. Ini menarik ekspatriat, turis, dan penduduk lokal dan sangat baik untuk orang-orang yang menonton. Sabtu yang hangat dapat dengan mudah dihabiskan dengan bersantai di luar salah satu dari banyak kafe, menyaksikan penduduk setempat berjalan dengan pakaian eksentrik.

Saat ini, tampaknya Amemura terus berubah. Kunjungi hari ini dan Anda akan melihat restoran dan toko baru yang belum ada sebulan lalu. Ini menjadi sarang makanan internasional, tempat Anda dapat menemukan burger berkualitas, telur Benediktus, banyak toko panekuk, kopi enak, pai, pizza – daftarnya terus berlanjut.

You may also like...

PAGE TOP