Kota Aomori

Meskipun pemandangan paling indah di Prefektur Aomori ditemukan di lingkungan alamnya yang luas, jangan meremehkan ibu kotanya yang kecil namun ganas. Setiap musim panas kota ini dimeriahkan dengan suara meriah Nebuta Matsuri, salah satu festival terbaik di Jepang. Nebuta dapat dinikmati sepanjang tahun di Nebuta Warasse, hanya salah satu museum dan galeri bintang di kota Aomori.

Nebuta adalah klaim ketenaran kota, dan setiap tahun dari 2-7 Agustus menarik penonton hingga sepuluh kali lipat dari populasi lokal. Diakui sebagai salah satu festival terbaik di Tohoku dan seluruh Jepang, ini adalah minggu yang penuh dengan kesenangan parade yang hiruk pikuk.

Kendaraan hias setinggi 30 kaki yang mempesona, menampilkan segala sesuatu mulai dari dewa mitos hingga karakter Star Wars, berbaris di jalan-jalan di belakang pasukan kecil pembawa kendaraan hias. Mereka ditemani oleh penabuh taiko, pemain suling, penyiar dengan mikrofon, dan tim penari yang dikenal sebagai haneto. Tarian dan nyanyian haneto sangat mudah untuk diambil, dan siapa pun dipersilakan untuk bergabung dalam perayaan: cukup sewa atau beli kostumnya, dan Anda bisa melompat di depan kendaraan hias sepuasnya.

Di dekat stasiun ada Nebuta Warasse, tempat pelampung dari tahun-tahun sebelumnya dipajang. Kunjungi Pasar Ikan Furukawa untuk makan siang, di mana Anda dapat mewujudkan sashimi donburi impian Anda, dengan membeli satu set tiket dan memilih topping segar dari penjual pasar.

Aomori memiliki produksi apel tertinggi di Jepang, jadi mampirlah di pusat wisata ASPAM atau toko suvenir A-FACTORY untuk membeli beberapa permen bertema apel yang lezat.

Berjarak 20 menit naik bus, Museum Seni Aomori layak dikunjungi bagi penggemar seni kontemporer. Prefektur Aomori adalah tempat kelahiran Yoshitomo Nara, salah satu seniman terkemuka gerakan seni pop Jepang, dan banyak karyanya dipajang di museum—termasuk patung anjing yang menjulang tinggi bernama Aomori-Ken.

Berjalan kaki singkat dari museum terletak Situs Arkeologi Sannai Maruyama, sebuah desa yang terpelihara dengan baik dari Zaman Jomon kuno. Kunjungi museum informatif dan situs penggalian yang sedang berlangsung untuk mendapatkan wawasan langka tentang sejarah awal Jepang.

You may also like...

PAGE TOP