Berdiri setinggi 58 meter di tengah gedung pencakar langit modern dan taman kota yang semarak adalah salah satu simbol budaya paling penting dan paling dicintai di Osaka. Istana Osaka dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu oleh Toyotomi Hideyoshi, orang yang menyatukan Jepang setelah bertahun-tahun perang dan kerusuhan. Hari ini, hal itu memberi warga rasa bangga dan pengunjung melihat dengan takjub. Kastil ini adalah peninggalan megah kota terpadat ketiga di Jepang yang mewujudkan kemampuan Jepang untuk membangun kembali dan mengingat.

Sejarah yang penuh gejolak
Kisah ini dimulai pada abad ke-16 dan dibintangi oleh dua tokoh sejarah penting: Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi. Nobunaga adalah daimyo (penguasa feodal) yang kuat yang mencoba menyatukan Jepang di bawah pemerintahannya. Dia mendekati, memenangkan banyak pertempuran dan membentuk aliansi penting dengan klan saingan. Banyak dari kesuksesan Nobunaga dibantu oleh Hideyoshi, yang naik ke tampuk kekuasaan dengan cepat begitu Nobunaga mengenali kecakapan kepemimpinannya.
Setelah kudeta menyebabkan kematian Nobunaga, Hideyoshi menggantikan posisi mentornya. Dia selesai menyatukan klan saingan Jepang menjadi satu dan membangun benteng yang dikenal sebagai Kastil Osaka untuk merayakannya.

Kastil itu adalah yang paling megah pada masanya. Ada lima tingkat di atas tanah dan tiga di bawah. Daun emas menghiasi sisi-sisinya dan ruang teh Hideyoshi seluruhnya dilapisi emas. Sebuah parit lebar dan dinding batu yang tinggi membentengi pusat kekuasaan Hideyoshi.
Setelah kematian Hideyoshi pada tahun 1615, kastil tersebut dibakar habis oleh mantan sekutunya dan salah satu tokoh paling terkenal di Jepang, Tokugawa Ieyasu. Meskipun Istana Osaka dibangun kembali pada tahun 1620-an, ia tersambar petir – dua kali – dan terbakar lagi pada tahun 1660 dan 1665.
Itu rusak lagi selama kerusuhan era Meiji dan pemboman PD II. Akhirnya, pada 1990-an, pemerintah mensponsori pemugaran total kastil untuk mengembalikannya ke kejayaan aslinya dan menambahkan elevator.
Hadiah yang berkembang

Hari ini, kedelapan lantai Istana Osaka berdiri tegak dan bangga. Di sekelilingnya terdapat parit asli dan dinding batu. Meskipun eksterior dibangun kembali menyerupai aslinya, interior Kastil Osaka sekarang menjadi museum tempat pengunjung dapat belajar tentang sejarah kastil dan kota. Anda bahkan dapat menjelajah ke puncak kastil dan mendapatkan pemandangan panorama kota dari ketinggian 50 meter.
Di dekat sini
Tepat di luar kastil terdapat taman Jepang yang tenang, kapsul waktu yang tidak akan dibuka selama hampir 5.000 tahun, dan gudang senjata bersejarah yang digunakan selama Perang Dunia II. Bangunan ini baru-baru ini dibuka kembali untuk umum sebagai pusat perbelanjaan bernuansa retro, menampung toko suvenir, kedai makanan cepat saji, dan restoran rooftop dengan pemandangan kastil. Kastil ini juga dikelilingi oleh Taman Kastil Osaka, area rekreasi cantik yang dipenuhi bunga sakura di musim semi, pohon prem di akhir musim dingin, dan warna musim gugur dari pepohonan di sekitarnya saat musim gugur.

