Sone Jazz Bar

Habiskan malam di Sone Jazz Bar and Restaurant di Kobe, mungkin salah satu rumah jazz paling mapan di Jepang. Bagi yang belum tahu, ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk merasakan pesona dan daya pikat jazz di Jepang. Dan bagi pecinta jazz, ini adalah salah satu tempat yang harus ada dalam rencana perjalanan Anda.

Setengah abad Jazz
Saat Anda melangkah ke ambang bangunan, Anda bisa merasakan kehadiran sejarah. Shotaro Sone (diucapkan so-nay), pemilik dan pemilik generasi ketiga ingat bahwa bangunan ini awalnya adalah sebuah ryokan, penginapan tradisional Jepang, yang dimulai oleh neneknya Keiko Sone pada tahun 1960. Saat itu, Kobe adalah kota pelabuhan yang berkembang dan benar-benar wadah peleburan budaya.

Terletak di lingkungan Kitano yang semarak, tempat bangunan berbendera batu itu masih berdiri, Sone adalah pusat bagi seniman avant-garde dan orang-orang seni. Pada tahun 1969, suatu malam, secara mendadak, sekelompok artis mengadakan jam session dadakan, yang menjadi pertunjukan jazz pertama di Sone.

Sejak saat itu, popularitas pertunjukan malam membuat Sone perlahan menjadi pusat skena jazz Kobe dan penampilan berkualitas yang konsisten membangun reputasi Sone sebagai bar jazz ikonik.

Suasana dan suasana
Pintu masuk kecil yang menipu membuka ke sebuah ruangan yang luas dengan langit-langit balok kayu rendah yang elegan, bar berornamen dengan perlengkapan kaca patri dan perabotan kuno – yang semuanya mengatur suasana hati. Menu makanan dan minuman — dengan set course (dari ¥2.500 hingga ¥3.800), a la carte, makanan ringan, dan beragam minuman mulai dari koktail hingga single malt — semakin menambah suasana, tetapi musiklah yang mencuri perhatian. menunjukkan.

Pertunjukan ansambel jazz live dapat dinikmati dari setiap meja. Setiap malam memiliki empat pertunjukan panggung berdurasi 40 menit, dengan berbagai aksi dari trio dan kuartet hingga band dan vokalis. Untuk detailnya, periksa daftar bulanan di situs web mereka.

Festival Jalan Jazz Kobe
Waktu yang menyenangkan untuk dikunjungi adalah selama Kobe Jazz Street Festival tahunan yang diadakan setiap musim gugur. Kobe telah lama mempertaruhkan klaim sebagai rumah jazz di Jepang. Diyakini bahwa di kota inilah band jazz Jepang pertama Laughing Stars dibentuk. Selain itu, artis hebat seperti Duke Ellington dan Louis Armstrong berkunjung selama ledakan jazz pascaperang.

Karena pelabuhan Kobe merupakan perhentian rutin bagi kapal dan kapal laut yang memasuki perairan Jepang, suasana di kota tersebut memberikan stimulus yang tepat bagi perkembangan jazz. Untuk memperingati semangat ini, Kobe Jazz Street Festival dimulai pada tahun 1981. Dimulai dengan pawai menyusuri Kitanozaka Dori, ada acara berturut-turut yang diadakan selama dua hari, tersebar di Kitano, Area Pemukiman Asing lama. Untuk info terbaru, periksa situs web mereka.

You may also like...

PAGE TOP