Pada masa kejayaannya, Kastil Takatori merupakan kastil gunung terbesar di Jepang. Meskipun sebagian besar telah hilang dalam kabut waktu, reruntuhan atmosfernya masih menjadi pemandangan yang mengesankan. Reruntuhan Kastil Takatori berdiri di atas Gunung Takatori di tengah Prefektur Nara, hanya beberapa kilometer dari pusat kota Takatori.
Untuk mencapainya, Anda harus mendaki ke puncak setinggi 584 meter (1.916 kaki) terlebih dahulu. Meskipun ini membuat akses sedikit lebih sulit daripada kebanyakan kastil, itu juga membuatnya bebas keramaian.
Gaya Tomb Raider

Saat Anda mendekati puncaknya, Anda akan mulai melihat sisa-sisa dinding batu besar yang bersembunyi di dedaunan. Mendaki lebih tinggi dan Anda akan menemukan diri Anda berkeliaran melalui labirin fondasi, benteng, dan tangga. Fasadnya yang runtuh dan tertutup lumut akan membuat Anda merasa seperti sedang berjalan-jalan melalui adegan dari Tomb Raider, dan ukuran reruntuhannya yang besar memberi Anda perasaan betapa megahnya kastil itu pada masanya.
Selain arsitektur kunonya, Anda juga dapat menemukan papan yang menggambarkan seperti apa kastil ini jika masih utuh. Takatori awalnya dibangun pada tahun 1332 oleh keluarga Ochi dan pada puncaknya terdapat 27 menara yang mengesankan, 33 gerbang, dan dinding batu lebih dari tiga kilometer. Menjulang setinggi 390 meter (1.279 kaki) di atas puncak gunung, ia pasti memiliki pemandangan yang memukau ke daerah sekitarnya dan merupakan pemandangan yang luar biasa untuk dilihat.
Kastil ini kemudian diperintah oleh sejumlah penguasa yang berbeda sebelum akhirnya ditinggalkan selama Restorasi Meiji. Saat ini, terdapat juga sejumlah bangku modern di puncak, tempat Anda dapat beristirahat dan mengisi bahan bakar sebelum kembali turun.
Pendakian ke Reruntuhan Kastil Takatori

Reruntuhan Kastil Takatori mungkin menjadi daya tarik utama, tetapi Gunung Takatori sendiri merupakan pendakian yang menyenangkan, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk naik dan turun. Jalan setapak berkelok-kelok melalui hutan yang damai dengan pepohonan yang menjulang tinggi, dan meskipun terkadang terjal, itu tidak terlalu menantang. Tidak lama setelah Anda mulai, Anda akan melihat tanda Kuil Sousen-ji (宗泉寺). Kuil ini terkenal dengan 88 patung jizo (patung biksu Buddha) yang tersebar di sekitar halamannya, dan sangat layak untuk dikunjungi.
Ada juga titik pengamatan tepat sebelum Anda mencapai puncak yang memiliki pemandangan yang bisa dibilang lebih baik daripada yang akan Anda dapatkan dari atas, jadi pastikan untuk mengambil jalur sempit ke kanan saat Anda melihat tanda ini: 国見櫓. Saat Anda siap, kembali ke jalan setapak dan lanjutkan ke puncak tempat Anda akan menemukan reruntuhan kastil.

