Bayangkan adegannya: seorang lelaki tua merawat pohon bonsai dan dengan riang berbicara tentang bagaimana hal itu terjadi padanya. Dia sendiri pasti berusia lebih dari tujuh puluh tahun, tapi dia bisa dibilang masih anak-anak dibandingkan dengan bonsai di sebelahnya. Tingginya hanya 70 cm, tapi itu menjulang tinggi dalam istilah bonsai. Anda dapat melihat usia di tikungan kayu – raksasa purba ini telah ada selama 500 tahun.
Ini hanya salah satu bonsai yang bisa ditemukan di enam pembibitan Desa Bonsai Omiya. Setelah Gempa Besar Kanto pada tahun 1923, pembibitan bonsai meninggalkan Tokyo menuju Saitama dan sejak saat itu berada di Omiya. Pembibitan pribadi ini semuanya dijalankan oleh pemilik yang peduli yang dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang bonsai dan cara merawatnya – Anda bahkan dapat membeli sendiri (ditambah peralatan yang diperlukan) jika Anda mau.
Pemilik pembibitan tidak semuanya berbahasa Inggris, tetapi jika Anda pergi ke Museum Seni Bonsai Omiya terdekat, Anda dapat melihat bonsai yang indah dengan deskripsi bahasa Inggris dengan harga tiket masuk hanya 300 yen. Anda juga bisa mendapatkan panduan audio dengan tambahan 300 yen yang memberi tahu Anda secara mendetail tentang setiap bonsai yang dipamerkan.
Ada pameran dalam ruangan yang berubah setiap minggu untuk menyesuaikan musim, dengan penjelasan tentang berbagai jenis bonsai, potnya, dan gulungan kaligrafi yang menyertainya. Taman luar ruangan memungkinkan Anda menikmati 50 bonsai di bawah pencahayaan alami – hutan mikrokosmik dalam makrokosmos alam.
Pembibitan bonsai semuanya dapat dicapai dengan berjalan kaki singkat dari museum dan buka pada siang hari (biasanya pukul 09:00-17:00).
