Pada hari yang cerah, Anda merayap melalui batang bambu, saat dengungan serangga menembus kesunyian. Tiba-tiba, sesosok tubuh yang tertutup dedaunan muncul dari semak-semak dan menembak ke arah Anda. Selamat datang di “permainan bertahan hidup” luar ruangan, salah satu subkultur aneh Jepang lainnya yang benar-benar layak untuk dijelajahi.
Bertahan hidup, apa?
Game bertahan hidup (disebut air-soft di negara lain) adalah olahraga di mana dua tim pemain bertarung dengan senjata mainan yang menembakkan BB plastik.

Gim ini dapat dijelaskan sebagai versi rumit dari “tangkap bendera”, tetapi pemain di Jepang tampaknya menganggapnya cukup serius. Apalagi di lapangan outdoor, permainan bisa terasa lebih autentik. Dan cosplay bisa menjadi sangat nyata dengan perlengkapan petugas SWAT, rompi antipeluru, dan bahkan senjata yang menyerupai senapan serbu M4 dan senjata Tommy.
Jepang memiliki banyak tempat permainan bertahan hidup, termasuk lapangan indoor dan outdoor di seluruh negeri. Namun tidak banyak pelancong yang tahu tentang yang ada di luar Tokyo, karena banyak lapangan luar ruangan yang sulit dijangkau. Namun, jika Anda memiliki keterampilan bahasa Jepang atau pernah bermain air-soft sebelumnya dan mencari pengalaman permainan bertahan hidup yang lebih intens, lapangan luar ruangan adalah cara yang tepat.
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih ramah pemula, lihat beberapa tempat dalam ruangan.
Cara bermain
Anda dapat menyewa lapangan (disebut kashikiri dalam bahasa Jepang) atau berpartisipasi dalam permainan “gratis” (disebut teireikai dalam bahasa Jepang).
Biaya sewa lapangan tergantung dari jumlah pemain, dan berapa luas lapangan yang ingin disewa. Jika Anda menyewa lapangan, hanya grup Anda yang akan bermain. Opsi yang mudah, dan yang terbaik untuk grup kecil, adalah bergabung dengan permainan gratis, yang memungkinkan Anda ditempatkan dalam satu tim dengan orang lain.

Lapangan luar ruangan jauh lebih besar (Anda dapat dengan mudah memasukkan lapangan sepak bola di dalamnya) dan terdapat lebih banyak variasi rintangan dan pemandangan. Salah satu tempat yang mudah diakses adalah SEAL di Kota Chiba, yang dapat diakses dari Tokyo dengan kereta api. Tempat SEAL dipisahkan menjadi bagian-bagian yang berbeda dengan hutan lebat, hutan ringan, dan daerah perkotaan ringan yang mengarahkan Anda dari merangkak melalui semak-semak hingga bersembunyi di balik semak bambu.
Apa pun tempat yang Anda pilih, permainan bertahan hidup dapat membuat perubahan besar dari tur tamasya kuil standar.

