Selama minggu pertama bulan Februari berkumpul di Setsubun, Abiko Kannonji menjadi hidup. Selama periode ini, pengunjung membayar sejumlah besar uang tunai agar persembahan mereka dibakar menjadi abu di salah satu festival api terbesar di Osaka.
Meskipun membakar sesuatu yang menghabiskan begitu banyak uang mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, praktik tersebut terkait dengan kepercayaan Jepang pada Yakudoshi (厄年 Tahun-tahun sial). Pada usia tertentu, orang diyakini lebih cenderung menarik kesialan, sehingga pembakaran sesaji dipercaya dapat menangkal keberuntungan. Dikenal sebagai 厄除け (Yakuyoke) dalam bahasa Jepang, idenya adalah saat persembahan Anda menghilang ke dalam api, tindakan membakar juga ‘membakar’ keinginan duniawi yang menyebabkan rasa sakit dengan cara yang mirip dengan cara kebijaksanaan Buddha.

Pembicaraan tentang Buddhisme dan api ini terdengar sedikit tidak biasa karena kuil ini adalah salah satu dari sedikit tempat di Osaka yang berhubungan dengan sekte sinkretis Buddhisme yang dikenal sebagai Shugendo. Keyakinan yang tidak konvensional ini menggabungkan unsur-unsur agama rakyat setempat, kultus pemujaan gunung, agama asli Jepang Shinto, Taoisme Tiongkok, dan Buddhisme esoteris ke dalam hamparan praktik dan ketaatan keagamaan.
Kuil adalah kesempatan besar untuk mengalami atraksi unik dari salah satu daerah kota yang kurang dikenal [Osaka].
Mempertimbangkan antrean, energi, dan kemeriahan festival apinya, sungguh mengejutkan mengetahui bahwa selama sisa tahun ini, Abiko Kannon-ji adalah kuil santai yang berfokus pada keluarga. Seperti namanya, entitas Buddhis utama yang diabadikan di gedung ini adalah Buddha Kannon, entitas yang dikenal karena welas asihnya terhadap semua makhluk hidup.
Begitu besarnya welas asih Buddha Kannon sehingga bahkan dikatakan bahwa daya tarik utama lain dari wihara ini, pohon di pekarangan, diberkati dengan kemampuan untuk melindungi mereka yang melarikan diri ke wihara. Itu sangat berguna dalam peran ini selama banyak konflik kekerasan yang dialami Jepang 700-1.300 tahun yang lalu.
Baik Anda ingin merasakan gejolak yang membara di festival api atau suasana santai sepanjang tahun, Abiko Kannon-ji harus ditambahkan ke dalam daftar objek wisata yang membuat kawasan Abiko lebih dari sekadar dilihat sekilas. Bagi orang-orang yang ingin pergi agak jauh dari pusat kota Osaka yang ramai untuk mencari hal-hal yang dapat dilihat, kuil ini merupakan kesempatan besar untuk mengalami daya tarik unik dari salah satu area kota yang kurang dikenal.

