Es Ashigakubo

Alih-alih dekorasi Natal yang berkilauan seperti biasanya, suhu dingin dan es yang lembut adalah kunci untuk membuat atraksi musim dingin yang unik di Prefektur Saitama ini.
Es Ashigakubo (Ashigakubo no Tsurara) di kota Yokoze adalah liburan musim dingin yang sempurna dari Tokyo. Di sini, pengunjung dapat melihat formasi es buatan yang menakjubkan dari Januari hingga Februari.

Ini adalah salah satu dari Tiga Es Besar Chichibu, yang meliputi Es Onouchi dan Es Misotsuchi. Sementara ketiganya memiliki keindahan tersendiri, Es Ashigakubo adalah yang paling mudah diakses.

Bagaimana es dibuat?
Atraksi populer ini telah muncul setiap tahun sejak 2015, berkat penduduk setempat. Mereka membuat struktur beku dengan menyemprotkan air di sebuah bukit kecil sampai menjadi mengkristal dalam cuaca beku. Pada malam hari, itu menjadi diterangi dengan lampu-lampu yang hidup.

Meskipun dibuat secara artifisial, pandangan segar Yokoze pada iluminasi musim dingin Jepang adalah pemandangan yang mengesankan dan mempesona. Plus, perjalanan kereta api hanya memakan waktu satu setengah jam dari Ikebukuro di utara Tokyo.

Sorotan Ashigakubo
Begitu cahaya ungu, biru, hijau, dan merah yang bersinar menerpa es, mereka menciptakan tempat fotogenik romantis—hampir tidak nyata—untuk pasangan. Demikian pula, anak-anak menjadi benar-benar terbelalak, menatap cahaya dan bentuk yang memesona.

Kereta api yang lewat dari waktu ke waktu menciptakan lebih banyak efek dramatis pada atmosfer es yang menerawang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan saat mereka berkeliaran, tetapi pemandangan terbaik adalah tepat di puncak bukit.

Di puncak bukit, pengunjung dapat bersantai dan menghangatkan diri di dekat tungku kayu bakar sambil minum amazake (minuman beras manis yang difermentasi) atau teh panas. Makanan ini sudah termasuk dalam biaya masuk 300.

Sebagai bagian dari distrik Chichibu yang indah, Yokoze dikelilingi oleh pegunungan dan tanaman hijau subur. Meskipun tidak ada toko di Ashigakubo, ada toko suvenir di stasiun yang berjarak 10 menit yang menjual produk lokal seperti madu dan barang kerajinan tangan.

Terakhir, ada warung makan di stasiun kereta di mana Anda dapat menikmati oden panas (rebusan), mie soba, dan makanan musim dingin tradisional Jepang lainnya. Mereka pasti akan menghangatkan tulang Anda dalam perjalanan ke es atau disajikan sebagai makanan lezat sebelum kembali ke rumah.

You may also like...

PAGE TOP