Prefektur paling utara kedua di Jepang, Aomori, adalah surga bagi pecinta alam. Di sepanjang Sungai Oirase, di antara kicauan burung dan suara gemericik air, Anda dapat melihat hampir 30 air terjun yang berbeda — hanya dalam satu pendakian.
Sungai Oirase mengalir deras dari Danau Towada, dan satu jalur pejalan kaki di dekatnya memiliki air terjun yang rimbun. Milik Taman Nasional Towada Kohan-ko Noguchi di selatan Aomori, Oirase Stream adalah aliran gunung sepanjang 14 kilometer dengan banyak jeram yang menenangkan. Pendakian yang mudah tapi lama di sepanjang sungai adalah pesta untuk mata, terutama di musim semi dan musim gugur, dipenuhi dengan pohon yang tumpang tindih dan air yang deras menghantam bebatuan di bawahnya.
Air Terjun
Air terjun datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sementara yang paling terkenal, Chioshi, adalah air terjun selebar 20 meter yang menghalangi ikan berenang di sungai, ada juga Kumoi, keindahan setinggi 25 meter yang menyembur ke bawah dengan cara yang ramping. Namun, Air Terjun Shiraito, yang airnya mengalir melalui benang tipis, menyerupai benang sutra putih, seperti yang ditunjukkan oleh karakter Jepangnya. Selain air terjun yang ditunjuk, liku-liku alami Oirase Stream membuat pos pemeriksaan yang indah saat air mengalir ke hilir.

Jejak
Jalur Oirase Stream dimulai dari Nenoguchi, sebuah kota kecil di dekat Danau Towada, ke Yakeyama, sebuah desa mata air panas di utara. Dari sana Anda dapat terhubung kembali ke Kota Aomori.
Berjalan di sepanjang sungai adalah jalur yang mudah dan datar yang dihiasi oleh beberapa halte bus di antaranya. Meskipun berjalan sepanjang 14 kilometer membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dengan menghitung berhenti untuk melihat-lihat, orang juga dapat memilih untuk bersepeda atau berkendara melewatinya di jalan yang sejajar dengan jalan setapak.
Ketahui sebelum Bepergi
Meskipun Oirase Stream diberkati dengan warna hijau cerah di musim panas, namun paling terkenal dengan warna musim gugurnya yang rumit, seperti di Oirase Gorge di tengah pendakian. Terlepas dari musimnya, kunjungi taman nasional yang populer ini di pagi hari (waktu mulai yang disarankan: 6 pagi) untuk mengalahkan keramaian. Ada juga bangku di sepanjang sungai, jadi bawalah bento untuk piknik santai. Oirase Stream terletak di pedesaan di mana toko-toko jarang ada, jadi bersiaplah.

